Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

FUNGSI DAN CARA KERJA ADAPTOR


Fungsi dan cara kerja adaptor

Postingan kali ini saya akan membahas mengenai FUNGSI DAN CARA KERJA ADAPTOR
Mula-mula tegangan AC 220 Volt dari PLN / Genset masuk pada gulungan trafo kaki 0 Volt  dan 220 Volt melalui Fuse / Sekering. Sekering sebagai pengaman apabila terjadi arus pendek pada trafo maka sekering akan putus.

Sifat tegangan AC 220 Volt dari PLN / Genset adalah tegangan bolak-balik yang berfrekuensi 50 Hz atau h0 Hz, adalah tegangan yang bergetar dalam 1 detik 50 kali atau 60 kali, karena itu bila tegangan ini di masukkan pada trafo adaptor L1 kaki 0 dan kaki 220 maka arus listril L1 tersebut bergetar dan bergerak, maka L1 / trafo terjadi induksi.

Karena pada L1 terjadi induksi, maka trafo adaptor L2 terinduksi dan dapat mengeluarkan arus listrik. Karena pada L2 gulungan lebih sedikit di banding pad L1 dan hanya di peruntukan tegangan 15 Volt, maka pada L2 kaki 0 dan kaki 15 mengeluarkan tegangan AC 15 Volt. Tegangan AC 15 Volt ini beleum bisa digunakan untuk memberi sumber dan menghidupkan rangkaian elektronika, karena setiap rangkaian elektronika memerlukan tegangan DC. Tugas DIODA lah yang merubah tegangan AC 15 Volt menjadi DC 15 Volt, yaitu Katoda Dioda yang di gabung menjadi kutub ( + ) dan Anoda Dioda yang di gabung menjadi kutub ( - ) untuk itulah pada titik ini menjadi tegangan + dan - atau pada titik ini tegangan sudah menjadi DC riple, yaitu tegangan DC yang belum murni masih mengandung AC. Untuk itu perlu di buang agar bersih dan murni, tugas ELCO lah yaitu Elco C1 yang bertugas sebgai FILTER tegangan awal, yaitu membuang riple dari kutub (+) ke (-) sehingga pada titik (+) dan (-) pada ELCO sudah menjadi DC MURNI, bisa di gunakan utk menghidupkan perangkat elektronik. Namun tegangan di sini belum stabil, artinya bila tegangan AC dari PLN / Genset turun naik, maka pada (+) dan (-) ELCO tersebut juga turun naik. Untuk itu perlu di pasang RANGKAIAN PENSTABIL TEGANGAN ADAPTOR