Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

RANGKAIAN PENSTABIL TEGANGAN

Postingan kali ini saya akan menulis artikel mengenai rangkaian penstabil adaptor, yang sebelumnya saya telah memposting mengenai FUNGSI DAN CARA KERJA ADAPTOR

Dari judul postingannya, kita tentunya sudah tahu fungsi dari rangkaian ini, ya untuk menstabilkan tegangan yang keluar dari adaptor yang berasal dari PLN/Genset yang naik/turun maka tegangan yang keluar dari adaptor pun ikut naik turun, maka dari itu agar tegangan bisa stabil perlu di pasang rangkaian penstabil tegangan adaptor, salah satunya seperti gambar di bawah ini :

Rangkaian penstabil tegangan adapto
Gbr. Rangkaian Penstabil Adaptor

Daftar Komponen :
1. Condensator Electrolit / ELCO
    C1  = 4700 mF / 50 V
    C2  = 47 mF / 50 V
    C3  = 47 mF / 50 V
    C4  = 1000 mF / 50 V
2. Resistor
    R1  = 1 K
    R2  = 470 Ohm
    R3  = 1 K
3. Trimport / Potensio 50 K
4. Dida Zenner 12 V
5. Transistor NPN TR1 dan TR2 = 2N3055
6. Lampu LED

Mula-mula tegangan yang ada pada Elco 1 tegangannya masih turun naik, jadi agar tegangannya stabil dan bisa diatur dari 0 - 12 Volt, maka perlu di pasang penstabil tegangan adaptor dengan menggunakan transistor penguat tegangan dan driver tegangan sebagai pengatur, tegangan bias, agar output tegangan bisa dikendalikan dan dikeluarkan sesuai kebutuhan.

Tengan + pada Elco C1 masuk pada kaki Colector TR2 dan akan mengalir ke Emitor di TR2 out setelah Basis TR2 mendapat bias. Tegangan bias ini berasal dari TR1, yaitu tegangan + dari pada Elco C1 melalui R2 perlahan masuk pada Colector TR1 dan akan mengalir ke Emitor Tr1 dan dimasukan pada Basis TR2 sebagai tegangan bias, setelah bias TR1 mendapat bias. Bias Basis TR1 berasal dari tegangan + Elco melaui R1 kemudian masuk pada VR / Trimport (potensio) kaki pinggir dan kaki pinggir satu lagi masuk pada -, dan pada kaki tengah potensio akan keluar tegangan 0 s/d 12 Volt. Bila potensio/VR di putar, tegangan maksimum dibatasi oleh Dioda Zenner, karen dioda zener 12 Volt maka pada tengan potensio dapat di putar antara 0 s/d 12 Volt. Tegangan inilah digunakan untuk memberi bias pada Basis TR1 mengalirkan tegangan  0 s/d 12 Volt.

Dan tegangan yang dialirkan oleh TR1 ini di gunakan untuk memberi bias pada Basis TR2 sehingga TR2 mengalirkan tegangan, dan karena TR2 mempunyai Ampere yang besar maka arus yang mengalir juga besar dan tegangan yang dialirkan 0 s/d 12 Volt dan di filter C4 agar output benar-benar bersih. C1 dan C2 adalah filter tegangan bias agar arus yang dialirkan datar dan bersis dan tegangan menjadi stabil.