Bagian-bagian Sumber Daya Adaptor

Pesawat elektronika baru bekerja jika pesawat tersebut mendapatkan energi listrik yang sesuai. Energi listrik yang diperlukan adalah listrik arus searah (DC). Energi ini berasal dari batu baterai, aki, dan solar sel. Bila energi listrik yang tersedia adalah arus bolak-balik (AC) maka arus tersebut harus diubah terlebih dahulu menjadi arus scarah (DC) sebelum kita gunakan pada pesawat elektronika.

Alat yang digunakan untuk mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah disebut adaptor. Untuk pesawat elektronika yang dapat menggunakan arus AC atau DC berarti adaptor sudah berada dalam pesawat tersebut. Sumber daya adaptor terbagi dalam lima bagian seperti pada gambar :

Rangkaian Sumber Daya Adaptor

1.      Bagian Input

Terdiri dari sebuah steker, kabel penghubung, sekering, dan sakelar. Fungsinya ialah untuk menghubungkan arus bolak-balik yang berasal dari sumber tegangan dengan transformator.

2.      Bagian Penurun Tegangan

Terdiri dari sebuah transformator step down (penurun tegangan). Berfungsi sebagai penurun tegangan arus bolak-balik (AC).  Tegangan sumber biasanya berasal dari arus listrik PLN dengan tegangan 110 volt atau 220 volt. Tegangan ini di turunkan menjadi 3V, 4,5V, 6V, 12V, 15V, 18V, dan sebagainya sesuai dengan lilitan sekunder trafo. Jenis trafo yang digunakan untuk adaptor ada dua jenis yaitu trafo dengan output tunggal dan trafo dengan output ganda (CT) seperti yang simbolnya terlihat pada gambar dibawah ini :

Rangkaian Penurun Tegangan

3.      Bagian Penyearah

Setelah tegangan arus sumber diturunkan sesuai dengan kebutuhan pesawat elektronikanya, maka arus listrik tersebut diubah menjadi arus searah (DC) menggunakan diode.

Macam-macam penyearah:

A.      Penyearah Tunggal

Penyearah ini menggunakan sebuah diode untuk arus listrik yang berasal dari trafo tunggal, seperti gambar dibawah :

Rangkaian Penyearah Tunggal

Bentuk gelombang arus listrik sebelum dan sesudah melewati diode tampak pada gambar dibawah ini :

Arus Sebelum dan Sesudah Meleewat Dioda

Jika kita perhatikan gambar di atas maka arus AC yang melewati diode hanya setengah gelombang. Arus searah ini tidak rata tetapi berdenyut.

B.      Penyearah Ganda

Untuk mendapatkan arus searah yang lebih stabil digunakan penyearah ganda yaitu bila trafo yang digunakan adalah trafo tunggal penyearahnya dengan 4 buah diode yang dikenal dengan nama diode jembatan. Bila yang kita gunakan adalah trafo ganda maka cukup dengan 2 diode penyearah. Gambar dibawah adalah penyearah dengan diode jembatan:

Penyearah 4 Dioda (Jembatan)

Gambar berikut menunjukkan penyearah dengan 2 diode:

Penyearah 2 Dioda

4.      Bagian Filter/Penyaring

Setelah arus bolak-balik diubah menjadi arus searah oleh diode, arusnya masih bergelombang dan harus diratakan dulu sebelum kita gunakan. Bagian filter yang terdiri dari dua buah kondensator dan sebuah resistor berfungsi untuk menyaring arus DC tersebut sehingga diperoleh arus yang rata. Gambar berikut menunjukkan bentuk gelombang hasil filter:

Arus DC setelah melewati filter

5.      Bagian Output

Terdiri dari dua buah kabel Plus (+) dan Minus (-) sebagai penghubung arus listrik dari sumber daya adaptor ke pesawat elektronika misalnya untuk menghidupkan/menyalakan tape recorder, radio, dll

Berbagi :