CARA MERAWAT KULKAS DAN FREEZER DENGAN BENAR
Sebagaimana kita ketahui, bahwa mesin pendingin itu masih termasuk barang mewah bagi sebagian besar masyarakat kita. Hal ini disebabkan oleh mahalnya harga dari mesin pendingin itu, sehingga sulit terjangkau oleh golongan menengah ke bawah. Karena itulah, perawatan mesin pendingin haruslah dilakukan dengan ekstra hati-hati, supaya tidak mudah rewel dan tidak lekas rusak. Perawatan mesin pendingin itu dapat dilakukan sendiri oleh pemiliknya, asal ia mengetahui sedikit banyak cara-cara melakukan perawatan itu. Hal ini penting, sebab apabila perawatan mesin pendingin itu menyalahi prosedur, maka bukannya akan menjadi tambah baik, malah akan semakin buruk. Hal-hal penting yang perlu diketahui oleh pemilik dalam perawatan mesin pendingin itu adalah sbb:
1. Ketika hendak meletakkan mesin pendingin yang baru dibeli, hendaklah diperhatikan cara penempatannya yang tepat. Sebab pada bagian belakang dari sebuah unit mesin pendingin (kulkas/freezer) terdapat sebuah alat yang disebut kondenser. Dalam menunaikan tugasnya, kondenser banyak membutuhkan udara segar. Karena itu peredaran udara di bagian belakang mesin pendingin harus baik, supaya tidak mengganggu kerja kondenser tersebut. Nah, untuk itulah penempatan kulkas/freezer harus agak jauh sedikit dari tembok (pokoknya jangan terlalu rapat), sehingga peredaran udara dapat berjalan dengan lancar. Juga sebaiknya, menempatkan kulkas/freezer itu usahakan di dalam ruangan yang cukup luas, yang baik ventilasinya. Dengan demikian, kondenser akan bekerja dengan baik dan sempurna, yang berarti proses pendinginan dalam unit mesin pendingin itupun akan baik dan sempurna pula.
2. Usahakan tegangan listrik yang stabil. Kalau aliran listrik dari PLN sering mengalami gangguan, maka sebaiknya pergunakan alat khusus untuk menstabilkan tegangan, seperti trafo stavol atau lainnya.
3. Apabila terjadi gangguan listrik padam ketika mesin pendingin tersebut dioperasikan, maka steker harus dicabut dahulu dari stop kontak. Dan bila listrik telah menyala kembali, maka jangan langsung dihidupkan, tetapi tunggu dulu beberapa saat, sampai aliran listrik dari PLN telah stabil kembali.
4. Jangan terlalu sering mematikan mesin pendingin yang sedang beroperasi. Kalau tidak perlu, jangan mematikan unit mesin pendingin yang sedang beroperasi tersebut.
5. Ketika akan mengoperasikan sesuatu unit mesin pendingin, periksalah lebih dahulu, apakah tegangan untuk mesin pendingin tersehut telah cocok dengan apa yang tertera di label. Yaitu, apakah harus 110 Volt atau 220 Volt. Begitu juga voltage listriknya, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan mesin pendingin itu.
6. Jangan terlalu sering membuka pintu mesin pendingin, sebab hal itu akan menyebabkan udara luar yang panas masuk ke dalam, sehingga dapat mengurangi hawa dingin di dalam mesin pendingin tersebut. Hal itu akan mengakibatkan es-es yang menempel pada pipa evaporator menjadi keras, sehingga menghambat pengabilan panas. Dengan demikian proses pendinginan menjadi terganggu.
7. Apabila kita jumpai es-es menggumpal di evaporator, maka itu harus dibersihkan, sebab es-es yang melekat dan mengeras di evaporator tersebut dapat mengganggu proses pendinginan. Untuk membersihkan evaporator dari es-es tadi, maka lebih dahulu mesin pendingin harus dimatikan, yaitu dengan menekan tombol defrost. Setelah mesin berhenti, maka proses pendinginan juga akan berhenti. Dengan berhentinya proses pendinginan, maka akibatnya es-es yang melekat di evaporator akan mencair. Setelah es-es tersebut mencair, barulah evaporator kita lap dengan memakai air hangat hingga bersih. Sebelum dihidupkan kembali, tunggulah sampai peredaran refrigerant benar-benar telah berhenti. Hal ini maksudnya adalah untuk memudahkan menghidupkan kembali mesin tanpa perlu dibantu dengan alat-alat pembantu otoomatik. Yang berarti penghematan dalam penggunaan alat-alat bantu otomatik tersebut.
8. Isilah rak rak yang ada dalam unit mesin pendingin itu dengan cara yang wajar. Jangan masukkan semua bahan bahan makanan apabila kondisinya sudah tidak memungkinkan. Dan jangan masukkan bahan makanan yang masih panas ke dalamnya. Jika kita hendak menyimpan makanan yang sudah dimasak, sebaiknya dinginkan dahula di luar, baru dimasukkan ke dalam rak mesin pendingin tersebut. Cara menempatkan bahan bahan makanan tersebut di dalam rak-rak juga harus teratur dan rapi, jangan meletakkan secara menumpuk, agar peredaran hawa dingin di dalam ruangan mesi pendingin tersebut tidak terganggu.
9. Usahakan agar pipa pipa kondensor senantiasa bersih dari debu-debu dan kotoran yang akan menghambat proses pendinginan.
10. Sekurang kurangnya sebulan sekali rak es dibersihkan dari es-es yang melekat padanya. Waktu membersihkan rak es, jangan sekali kali menggunakan benda-benda tajam keras, atau hahan bahan kimia, sebab benda-benda tersebut dapat merusak pipa pipa evaporator. Jika pipa evaporator rusak atau bocor, maka gas refrigerant/freon pun akan mengocor ke luar. Apabila hal ini sampai terjadi, maka mesin pendingin itu harus mendapatkan revisi/servis besar.
11. Dan jika hendak membersihkan bagian kabinet sebelah luar, maka pergunakanlah kain lap yang lembut, seperti kain flanel atau lainnya, pakailah air hangat dan sabun. Janganlah sekali-kali menyikat body luar dengan sikat, atau membersihkan noda noda yang melekat dengan bensin atau alkohol, sebab ini semua akan berakibat rusaknya cat dari dinding mesin pendingin tersebut. Sebaiknya pergunakan sabun air hangat saja, dengan kain lap yang lunak. Demikian semoga bermanfaat. Aamiin
Posting Komentar untuk "CARA MERAWAT KULKAS DAN FREEZER DENGAN BENAR"