Cara Mengatasi Supaya Ampli Suaranya Jernih
Selamat datang di Blog AflahSentosa Bagaimana. Pada kesempatan kali ini Blog AflahSentosa akan berbagi trik supaya suara ampli yang kita rakit menjadi jernih. Beda lagi dengan ampli yang kita beli sudah jadi atau ampli pabrikan tentunya suaranya sudah jernih karena sudah diperhitungkan dari segi komponen yang di gunakan serta menggunakan rumus kekuatan power ampli yang mau di keluarkan serta berapa ampere kuat arusnya dan voltase untuk suplay tegangan nya.
Bagi yang hobby elektronik merakit ampli maupun merakit lainnya seperti radio, dll tentunya hal yang menyenangkan, apalagi hasil rakitannya menghasilkan suara yang bagus dan jernih seperti yang diharapkan. Akan tetapi tidak semua hasil rakitan kita tidak sesuai yang diharapkan, dalam artian dalam hal merakit ampli misalnya suaranya kurang jernih, padahal dalam pemasangan komponen-komponen tidak salah tempat, dan nomornya sesuai yang tertera pada PCB, tentunya hal ini bisa membuat bingung.
Berikut ini saya bagikan beberapa trik cara mengatasi supaya ampli suaranya jernih
1. Power Supply
Untuk merakit sebuah ampli harus diperhatikan mengenai power supply /adaptornya. Karena rangkaian ini berperan penting untuk menghasilkan suara ampli yang jernih, kuat/kencang dan bagus tidak nois maupun lemah suaranya. Karena apabila power supply yang digunakan untuk menghidupkan ampli tegangannya kurang atau tidak sesuai yang dibutuhkan, maka ampli suaranya tidak akan bisa kuat/kencang cenderung nois tidak jernih. Dan juga, apabila trafo yang kita gunakan untuk power supply / adaptor ampere nya sedikit, tidak sesuai kebutuhan ampli maka suara pada ampli juga tidak akan jernih.
Dulu waktu saya sekolah elektronik diberi rumus oleh guru saya, apabila mau merakit ampli agar suaranya bagus, kuat/kencang, jernih ada rumusnya, yaitu W = V x A (Watt = Volt x Ampere) atau W/V = A (Watt dibagi Volt = Ampere). Misalkan kita mau merakit ampli dengan kekuatan 150 Watt, dengan tegangan yang dibutuhkan untuk mengihupkan ampli 30 Volt, maka kuat arus / ampere yang kita butuhkan 5 Ampere (Trafo 5 Ampere). Semakin besar ampere yang dipakai semakin kuat dan bagus suara yang akan dikeluarkan ampli, asal tegangan sesuai jangan terlalu berlebihan untuk menghindari terbakarnya komponen
2. Komponen (Sparepart)
Komponen yang kwalitas bagus juga berpengaruh pada jernih dan tidaknya suara yang dihasilkan oleh sebuah ampli rakitan sendiri. Memang sulit kita membedakan mana komponen yang kwalitas bagus mana yang tidak, misalkan IC, Elco, Transistor, dll juga ada merknya bagi yang belum eksperimen dari merk-merk komponen tsb, belum bisa membedakan kwalitas suara yang dihasilkan. Walaupun demikian ada teman yang mengatakan, kalau mau membuat ampli atau rangkaian elektronik lainnya gunakan tahanan/resistor yang 1% yaitu resistor yang gelang warnanya lebih dari 4 baris biasanya resistornya warna biru muda ada 4 baris gelang warna.
3. Kabel
Dalam merakit sebuah ampli perhatikan juga kabel yang kita gunakan untuk menyambung bagian / blog ke power ampli, misalkan untuk menyambung arus dari power supply dengan kekuatan ampli watt besar jangan gunakan sembarang kabel, apalagi kabelnya terlalu kecil, ini bisa menyebabkan tidak maksimal aliran tegangan dari power suppli adaptor menuju ampli, sehingga bisa menyebabkan suara ampli tidak jernih cenderung nois. Dan juga kabel yang digunakan untuk menyambung input maupun output audio dari tone control misalkan tone kontrolnya terpisah, usahakan kabelnya yang masih bagus, apabila menggunakan kabel dalamnya serabut, usahakan serabutnya masih tersambung baik, serta gunakan kabel secukupnya saja jangan terlalu panjang.
4. Ground
Jangan lupa untuk menghasilkan suara ampli yang jernih, ground juga harus diperhatikan. Dengan cara bisa menempelkan pending IC maupun transistor yang sudah dilapisi heatsink ke bodi/box ampli dengan kuat menggunakan baut/sekrup. Dan juga bisa menghubungkan/jumper body semua potensio ke box ampli. Ada juga CT dihubungkan ke box.
Demikian yang bisa saya bagikan mengenai cara mengatasi ampli agar suaranya jernih. Dan apabila ada kesalahan mohon maaf karena saya juga masih belajar, dan sekiranya sobat semua yang hobby elektronik punya pengalaman lain mengenai pembahasan di atas, sekiranya berkenan membagi pengalamnnya bisa lewat komentar, agar berbagi bersama dan smoga bisa menjadi amal jariyah kita bersama. aamiin