Gambar Situs Web dan SEO: Apakah Gambar Anda Meningkatkan Traffic?

Aflahsentosa.com - Gambar Situs Web dan SEO: Apakah Gambar Anda Meningkatkan Traffic? Untuk mempertahankan keberadaan online yang sukses, sangat penting untuk memahami optimisasi mesin pencari (SEO) dan bagaimana hal itu dapat meningkatkan lalu lintas situs Anda. Khususnya, untuk gambar dan SEO, ada peluang untuk menarik pengunjung situs web organik dan, sebagai hasilnya, menumbuhkan bisnis Anda.

Menurut penelitian oleh seoClarity, pembaruan algoritma Google untuk 2019 telah membuat halaman hasil mesin pencari menyajikan gambar di antara 10 hasil teratas. Terlebih lagi, hampir separuh waktu ketika gambar mendapat peringkat di 10 hasil teratas, mereka berada di tiga teratas.

"Peningkatan gambar adalah peluang emas bagi perusahaan yang gesit untuk dapat memanfaatkan apa yang menjadi titik buta bagi banyak orang," tulis co-founder seoClarity Mitul Gandhi.

Gambar dan SEO berjalan bersama seperti selai kacang dan jeli. Berikut adalah tiga aturan utama untuk mengoptimalkan gambar untuk meningkatkan lalu lintas situs web Anda.

1. Gunakan kata kunci dalam nama file gambar Anda dan tag alt

Teknik optimisasi paling sederhana namun sederhana adalah pelabelan file gambar dengan benar. Bot mesin pencari yang merayapi situs web membutuhkan teks untuk memahami gambar. Mengetahui hal itu, Anda harus mengganti semua label gambar default, seperti IMG_12345.jpg, dengan kata kunci deskriptif yang dipisahkan oleh tanda hubung, seperti ini: woman-eating-salad-while-laughing.jpg.

Anda dapat menggunakan alat penelitian kata kunci, seperti Ahrefs.com, untuk menemukan kata kunci yang paling dicari terkait dengan gambar Anda dan beri nama sesuai. Tinggalkan kata-kata penghenti atau pengisi (a, in, of, the, dll.) Karena tidak memerlukan banyak ruang.

Teks alternatif, juga dikenal sebagai tag alt, teks alt, atau deskripsi alt, yang menyertai gambar Anda ditampilkan di tempat gambar ketika gambar gagal muncul di layar. Mereka juga ditampilkan ketika pengguna mengarahkan mouse ke atas gambar.

Perangkat lunak pembaca layar menggunakan alt teks untuk mendeskripsikan gambar secara verbal kepada pengguna yang memiliki keterbatasan penglihatan. Mesin pencari mengandalkan teks alt untuk menjelajah situs web Anda dengan lebih baik.

Bidik untuk menulis 10 hingga 15 kata untuk menjelaskan apa yang ada di gambar - tetapi hindari isian kata kunci. Berkat banyak plugin WordPress.com, tidak perlu melakukan ini secara manual. BIALTY, singkatan dari Bulk Alt Alt Texts with Yoasts, menarik alt teks dari halaman web dan secara otomatis menambahkannya ke gambar Anda, menghemat waktu Anda.

2. Gunakan foto Anda sendiri, bukan stok foto

Belakangan ini, gambar orang-orang berjas bisnis berjabat tangan, tim multikultural bekerja bersama di belakang laptop, dan wanita yang sama itu makan salad sambil tertawa menjadi lebih klise daripada matahari terbenam dan gedung pencakar langit. Membanjirnya stok gambar di internet menciptakan banyak duplikat konten yang cenderung dilewati oleh perayap mesin pencari demi gambar asli dan unik. WordPress.com memungkinkan Anda menghubungkan situs Anda ke akun Foto Google Anda untuk dengan mudah mengimpor gambar Anda sendiri.

3. Smush gambar

File besar membutuhkan waktu lama untuk memuat, membuat frustrasi pengguna. Menghancurkan gambar Anda atau mengompres file menjadi potongan data yang lebih kecil akan membuat situs Anda memuat lebih cepat dan akan mengurangi tingkat bouncing Anda, yang, pada gilirannya, meningkatkan peringkat SEO Anda.

Ada berbagai plugin yang tersedia untuk pengguna Bisnis WordPress.com untuk memoles gambar sambil menjaga kualitas gambar. Ini termasuk Kompresi dan Optimasi Gambar Smush oleh WPMU Dev, Imagify by WP Media, dan ShortPixel Image Optimizer oleh ShortPixel.

Karena gambar sekarang muncul lebih sering dalam hasil mesin pencari, Anda sebaiknya melayani situs web Anda - dan melampaui persaingan - dengan mengoptimalkan gambar dan SEO Anda.

Berbagi :