Covid : Negara Tanzania dalam menghadapi Covid
Aflahsentosa.com - Negara Tanzania dalam menghadapi Covid. Bulan Maret 2021, BBC merilis tentang kondisi negara Tanzania dalam menghadapi Covid. “ Covid: Does Tanzania have a hidden epidemic?", Begitulah judul beritanya. Isinya melaporkan tentang ketertutupan pemerintah Tanzania dan upaya penyangkalan adanya wabah covid disana. Intinya berusaha menutupi realita yang ada. Investigasi dilakukan oleh wartawan terkait kondisi di salah satu negara afrika ini, dengan memakai data maps ternyata ditemukan banyak makam baru yang muncul dan ini diindikasikan pemakaman pasien yang meninggal karena covid. Terlebih permintaan peti mati meningkat drastis, tutur pengrajin peti.
Lain Tanzania lain lagi India semua negara tahu wabah melanda disana pasca perayaan Festifal mandi di sungai yang rawan penyebaran covid, yang sudah di prediksi sebelumnya, untungnya India punya koneksi yang bagus dengan Inggris karena bekas jajahanya, dengan demikian banyak bantuan alat medis dikirimkan kesana dalam masa darurat terlebih India merupakan negara pembuat vaksin covid terbesar di dunia. Dan India juga telah meluncurkan program vaksin Covid-19 baru, dan mengumumkan rekor delapan juta suntikan pada hari pertama dimulainya kebijakan itu.
Terakhir kabar tidak mengagetkan datang dari Skotlandia bahwa 2/3 dari 2000 kasus baru covid berhubungan dengan pertandingan Euro skotlandia dan England yang di gelar di stadion wembley London. Nah lho kenapa gelaran Euro tetap di lanjutkan bagaimana pemerintah dan terutama NHS mengantisipasinya.
Pembuatan Peti Mati |
Sependek pengetahuan, saya ingin share tentang imunitas atau kekebalan tubuh, karena Covid sering dihubungkan dengan penyakit tentang kekebalan. Dokter disini jarang memberikan obat kepada pasienya, kebanyakan ketika kita pergi ke layanan kesehatan karena demam flu atau beberapa penyakit yang ringan, biasanya hanya di rekomendasikan untuk perbanyak Istirahat, atau makan yang sehat dan terpenting positif thinking bukan dikasih obat. padahal sudah siap siap pulang bawa obat dan beli pisang. hehe
Olah raga sudah menjadi gaya hidup, tempat Gym ada di mana-mana, tentu dengan bayar biaya membership yang terjangkau dengan gajinya, Park atau lapangan yang luas tersebar di setiap sudut perumahan, dengan fasilitas gratis, mulai aneka permainan untuk anak-anak, lapangan olahraga, memungkinkan mereka beraktifitas diluar ruangan. Pelajaran olahraga atau phisycal excercise (PE) lebih ditekankan ke kegiatan fisik yang teratur dan terstruktur bahkan dalam pembelajaran onlinepun dikasih tugas untuk melihat video exercise dan mempraktekananya, ditambah kegiatan olahraga di sekolah dimana setiap sekolah dasar atau primary school punya lapangan selebar lapangan sepakbola lengkap dengan fasilitasnya memungkinkan setiap anak terbiasa bergerak setiap hari bukan malah mager ya.
Terlebih gaya hidup vegetarian makanan dan berbagai tawaran menu vegan di berbagai restoran sudah menjadi daftar menu wajib restoran, jadi bisa dibayangkan perbandingan kondisi kondisi kebugaraannya ya.
Tentu diluar kebiasaan minum alkohol yang sudah menjadi budaya dan minuman cola berkarbonasi yang sepertinya susah untuk dipisahkan dari keseharian.
Oh ya kebetulan piala Eropa yang sedang digelar ini, berbarengan dengan mulai berangsur dicabutnya kondisi lokdown yang sudah berlangsung lama dan membosankan dengan review setiap tahapnya. Ditambah lagi pencapaian vaksin kedua yang hampir 50 persen dari total penduduknya memungkinkan untuk menyelenggarakan acara yang melibatkan banyak orang.
Yang tidak kalah penting faktor cuaca sangat mempengaruhi kondisi kehidupan, dengan empat musim yang kebanyakan dingin dan tentu mahalnya menemukan sinar matahari membuat banyak orang euforia di musim panas dengan merencanakan perjalanan liburan antar negara yang itupun cuma sebentar.
Tentu moment musim panas yang datang setiap bulan juni, juli, Agustus ini menjadi moment untuk keluar untuk menjaga kewarasan. Karena setiap tempat dan setiap orang punya cara sendiri untuk memelihara kewarasan piikiran mereka dan salah satunya disini nonton bola.
Ups tapi jangan salah untuk nonton bola disini aturanya ketat loh mulai dari booking seat, harus test covid sampe yang pasti bayar tiket masuknya, mau tahu berapa tiket termurah pertandingan England-Ukraina, weleh ternyata seharga 190£ atau sekitar 4 jutaan dan tiket termurah untuk pertandingan final euro seharga 1290£, berapa ya kalo dirupiahkan?,
jadi lebih baik nonton di rumah ya.., eits nanti dulu ternyata nonton dirumah pun kita harus punya lisensi nonton TV seharga 159£ setahun
Wah ternnyata enakan di kita ya, nonton tv masih gratis, salam PPKM dan taatilah Ulil amri kita. Insya Allah kita bisa melewatinya..
Posting Komentar untuk "Covid : Negara Tanzania dalam menghadapi Covid"