Cara Cek DCO dan BIAS Driver Power Ampli
Aflahsentosa.com - Cara Cek DCO dan BIAS Driver Power Ampli. Alhamdulillah pada kesempatan kali ini, saya bisa memposting mengenai cara cek DCO dan BIAS driver power ampli, seperti yang saya janjikan pada postingan terdahulu mengenai Cara Mengatasi Power Ampli Suara Serak (Tidak Jernih).
Sebelum masuk ke pembahasan mengenai cara cek DCO dan BIAS driver power ampli, saya akan sedikit mengulas mengenai DCO dan BIAS. DCO dan BIAS ini sangat berpengaruh pada rangkaian power ampli, yang mana apabila keduanya bermasalah atau salah satu ada yang bermasalah, maka akan berpengaruh pada hasil akhir yaitu suara yang dikeluarkan dari power ampli, suara tidak sesuai seperti yang diharapkan, misalnya suara tidak imbang antara speaker R / L, suara tidak jernih, spoel speaker cepat putus, dan sebagainya.
DCO yaitu tegangan DC yang keluar dari output power ampli melalui transistor final power ampli. Apabila tegangan DCO keluarnya terlalu tinggi maka bisa menyebabkan speaker cepat rusak/spoel speaker putus. Maka tegangan DCO ini tidak boleh terlalu tinggi, karena sangat berpengaruh pada rangkaian power ampli terutama spoel speaker. Power ampli watt besar kebanyakan menggunakan tegangan simetris (positif - ground/CT - negatif) dan terhubung langsung ke output power ampli tanpa kapasitor, tegangan DC yang dikeluarkan dari output power ampli inilah disebut DCO (DC Offset)
BIAS yaitu besarnya arus yang ada pada kaki colector pada transistor final power ampli, ada juga yang berpendapat bias yaitu tegangan antara basis dan emitor, atau antara basis dan basis transistor pasangannya yaitu pada basis transistor jenis PNP dan NPN. Ada juga yang mengukur BIAS pada kaki basis transistor driver, jadi ada beberapa tehknik pengukuran bias.
Berikut ini diantaranya Cara Cek DCO dan BIAS Driver Power Ampli :
* Cek DCO
Dalam keadan driver power ampli menyala/diberi tegangan, input dari power ampli di jumper dengan ground dan jangan dipasang speaker dan juga transistor final. Cara pengukurannya menggunakan AVO meter pada skala 200mDC, yaitu probe / kutub positif pada avo meter tempelkan pada jalur speaker dan probe / kutub negatif tempelkan pada ground, dan pengukuran ini nilainya 0 Volt atau mendekati 0 Volt.
* Cek BIAS
Input dari power ampli yang pada pengukuran DCO dijumper dengan ground, pada pengukuran BIAS jumper dilepas dan tetap tanpa menggunakan transistor final dan tanpa terhubung ke speaker. Cara pengukurannya menggunakan AVO meter pada skala 20VDC, yaitu dalam keadan driver power ampli menyala/diberi tegangan, probe/kutub positif avo tempel pada jalur kaki basis transistor driver sedangkan probe/kaki negatif avo meter tempel pada ground. Pengukuran pada jalur kaki basis transistor driver bagian R dan L secara bergantian, agar hasilnya bagus pada pengukuran kaki basis pada transistor driver pada jalu R dan L harus imbang, agar suaranya sama tidak sebelah besar, sebelah kecil.
Jika pada pengukuran DCO dan BIAS pada driver power ampli sudah sesuai dan pengukuran sama / seimbang antara jalur R (Kanan) dan L (Kiri) maka akan mendapatkan hasil suara yang dikeluarkan dari out power ampli bagus, dan spoel speaker tidak cepat rusak.
Demikian diantaranya cara cek DCO (DC Offset) dan BIAS yang saya ketahui. Dan saya yakin masih ada cara lain yang lebih lengkap yang belum saya ketahui sehingga belum bisa saya sampaikan pada postingan kali ini, dan ini hanya sekedar referensi singkat mengenai cara cek DCO dan BIAS dari saya, Teman-teman bisa cari referensi dari situs lain yang sudah di posting oleh teman-teman mengenai cara cek DCO dan BIAS. Jika ada salah saya dalam menyampaikan mengenai cara cek DCO dan BIAS, saya mohon maaf dan koreksinya untuk perbaikan kita bersama. Semoga bermanfaat. Aamiin
Posting Komentar untuk "Cara Cek DCO dan BIAS Driver Power Ampli"